Pencegahan Terhadap Kanker Serviks

www.healthlife-id.blogspot.com - Kanker serviks adalah sebuah Jenis penyakit yang menjadi momok yang menakutkan bagi setiap wanita. Tidak ada yang menyadari gejalanya, bahkan survey menunjukan perempuan yang terinfeki virus papiloma manusia (penyebab kanker serviks) baru memeriksakan diri setelah berada pada stadium 3 yang membuat penderita mengalami kerusakan organ-organ di dalam tubuhnya. Tidak menutup kemungkinan pola kehidupan anda beresiko mengalami kanker serviks. Oleh karena itu perlu adanya tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker serviks ini karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan cara-cara berikut ini :

1. Pemberian vaksin kanker serviks
Kanker serviks bisa menyerang wanita tanpa memandang usia. Vaksin diberikan pada wanita berumur antara 11-26 dan diberikan pada bulan 0,1 dan bulan ke 6. Vaksinasi dapat dilakukan di dokter kandungan. Vaksinasi ini hanya berfungsi sebagai pencegahan bukan untuk pengobatan.

2. Deteksi dengan Pap Smear
Pap smear atau tes papaniculou merupakan metode screening untuk dapat mendeteksi kanker serviks. Test ini bisa mendeteksi sejak dini terjadinya infeksi virus penyebab kanker serviks, sehingga dapat mengurangi resiko terjangkit kanker serviks dan memperbaiki prognosis. Dianjurkan untuk melakukan pap smear setahun sekali  untuk  wanita yang telah menginjak usia 35 tahun, wanita yang pernah menderita infeksi HPV, wanita pengguna pil kontrasepsi. Lakukan sesering mungkin jika hasil pap smear menunjukan tidak normal atau setelah pengobatan prekanker . Berikut adalah beberapa ketentuan untuk melakukan pap smear agar hasilnya akurat :   
  • Sebelum pemeriksaan sebaiknya tidak menggunakan obat atau bahan herbal pencuci alat kewanitaan.
  • Pap smear dilakukan pada dua minggu setelah hari pertama haid.
  • Penderita paska persalinan dianjurkan datang 6-8 minggu untuk melakukan pap smear.
  • Tidak dianjurkan untuk berhubungan seksual selama 24 jam sebelum pemeriksaan.
Anda akan mendapatkan hasil pap smear sesuai dengan hasil setelah dilakukan pengambilan sel permukaan serviks dengan memakai spatula, yang nantinya akan di proses oleh dokter ahli patologi.

3. Menghindari rokok
Banyak pesan dan peringatan yang menyatakan bahwa rokok sangat membahayakan dan memicu timbulnya penyakit ringan atau berbahaya akan tetapi untuk sebagian orang (perokok) masih menganggap remeh pesan itu. Untuk anda wanita, penderita kanker serviks diantaranya adalah 30 persen dari wanita perokok aktif. Penyebabnya adalah kandungan zat kimia yang terdapat di dalam rokok memicu infeksi virus penyebab kanker serviks.

4. Hindari hubungan seks bebas
Human papiloma virus (HPV) yaitu virus penyebab kanker serviks dapat menular melalui hubungan seksual. Fakta menunjukan hubungan seksual dengan menggonta-ganti pasangan menjadi penyebab utama penularan HVS.

5. Membiasakan diet yang seimbang
Diet sudah menjadi kebiasaan wanita yang bersifat penting untuk menjaga bentuk tubuh dan kesehatan. Diet yang sehat adalah diet yang tidak mengabaikan asupan buah dan sayur. Diet yang salah juga dapat memicu perkembangan virus penyebab kanker serviks. Kandungan yang terdapat dalam sayur dan buah justru dapat membantu untuk melindungi tubuh dari serangan kanker serviks. Dan tak lupa memperhatikan makanan dan minuman, pastikan makanan dan minuman tersebut tidak mengandung zat kimia berbahaya seperti pengawet , pewarna  dan penyedap rasa.

6. Hindari produk kimia berbahaya

Kehidupan modern yang bersifat instans justru memicu timbulnya kanker. Kandungan berbahaya yang terdapat di dalam pembungkus dan bahan plastik yang terkena panas memicu timbulnya kanker. Minimalisir penggunaan sterofom, bahan plastik yang dipanaskan atau terkena plastik.

0 Response to "Pencegahan Terhadap Kanker Serviks"

Posting Komentar