Tentang Penyakit Gagal Ginjal

www.healthlife-id.blogspot.com - Penyakit Gagal Ginjal
merupakan sebuah penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga bahkan tidak lagi dapat bekerja sama sekali. Hal ini sangat dikhawatirkan karena ginjal sangat penting perannya dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti  kalium dan sodium dalam darah atau produksi urine. Penyakit gagal ginjal dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal. Biasanya yang mengalamai penyakit gagal ginjal adalah mereka yang berusia dewasa, bahkan pada kaum lanjut usia.

A. Penyebab Gagal Ginjal

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :

•    Penyakit Diabetes Mellitus
•    Penyakit tekanan darah tinggi
•    Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
•    Menderita penyakit kanker
•    Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal
•    Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
•    Rusaknya sel penyaring pada ginjal

Penyakit-penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal antara lain adalah ; Kehilangan carian cukup banyak yang mendadak ( muntaber, luka bakar, perdarahan), serta penyakit-penyakit lain seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Hepatitis, Malaria, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

B. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

C. Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal

Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

D. Penanganan dan Pengobatan Gagal Ginjal

Pengobatan serta penanganan  gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal tersebut. Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.

Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan dan pengeluaran cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

E. Pencegahan Penyakit Ginjal

Kita yang dalam kondisi merasa sehat setidaknya diharapkan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter atau kontrol. Sedangkan bagi penderita gangguan Ginjal, baik sedang ataupun ringan diharapkan agar berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih.

0 Response to "Tentang Penyakit Gagal Ginjal"

Posting Komentar