Terkadang, kondisi pada tubuh yang awalnya dikira sebagai salah satu dari ciri-ciri penyakit maag, mungkin saja pada kenyataannya justru menunjuk pada penyakit lain. Sangatlah penting bagi kita semua untuk tidak coba-coba untuk mendiagnosa diri sendiri apalagi mengobati diri sendiri dengan asal-asalan. Adalah sangat-sangat disarankan kepada anda untuk mendapatkan pendapat dari praktisi pengobatan yang terpercaya dan berkualitas.
Ciri-ciri penyakit maag yang paling banyak didapati di masyarakat adalah nyeri pada perut bagian atas. Biasanya akan mengalami sensasi seperti terbakar entah itu di atas pusar, di perut bagian atas kiri atau bahkan terkadang di belakang. Banyak penderita penyakit maag telah melaporkan mereka mengalami nyeri di semua daerah ini. Kebanyakan mereka yang mengeluh, rasa sakit itu seringkali juga berpindah dari samping atau depan ke belakang. Rasa nyeri ini digambarkan penderitanya seperti ada sesuatu yang perlahan membakar sebagian dari bagian dalam perut. Hal ini dapat mengakibatkan penderitanya mengalami kesulitan tidur dan sering kali begitu parahnya sehingga membuat sebagian orang merasa kehabisan napas dan sesak. Namun, sebagian hanya mengalami gejala yang ringan seperti terus menerus mengalami rasa tidak nyaman pada perut. Rasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan diikuti dengan kram pada perut juga merupakan salah satu dari ciri-ciri penyakit maag yang paling banyak ditemui. Rasa sakit kadang-kadang mereda dan kemudian kembali menyerang setelah si penderita menyantap makanan.
Mual dan muntah-muntah adalah ciri-ciri penyakit maag lainnya. Mual yang terkadang diikuti dengan muntah-muntah adalah salah satu dari ciri-ciri penyakit maag yang paling umum dan mengganggu. Penderita penyakit maag biasanya akan mulai merasa mual setelah makan atau saat terbangun di pagi hari. Penderita dengan penyakit maag yang cukup serius bahkan bisa muntah-muntah setelah mereka minum air. Rasa mual bisa datang tiba-tiba dan mungkin bertahan untuk sementara waktu atau terkadang dalam waktu yang lebih lama diikuti dengan serangan muntah. Cairan yang keluar biasanya berwarna hijau atau kuning, tergantung pada seberapa parah kondisi si penderita. Tak jarang penderita penyakit maag sampai mengalami muntah darah.
Ciri-ciri penyakit maag lainnya adalah berubahnya warna tinja. Apabila ciri-ciri penyakit maag diatas juga diikuti dengan perubahan warna tinja anda menjadi hitam, bisa dipastikan penyakit maag yang diderita sudah cukup parah. Tinja yang berwarna hitam menunjukkan adanya darah di saluran pencernaan, dan itu adalah kondisi yang sangat berbahaya.
Kehilangan nafsu makan juga merupakan ciri-ciri penyakit maag yang sangat umum dan seringkali ditemui pada pasien-pasien penyakit maag. Kehilangan selera makan yang disertai dengan perasaan penuh pada perut. Selain itu, terus menerus bersendawa juga merupakan salah satu dari ciri-ciri penyakit maag akut. Saat mengalami kembung, bersendawa awalnya dianggap dapat menghilangkan rasa tak nyaman pada perut. Tetapi kenyataanya itu hanya sementara. Beberapa saat kemudian, perut akan segera kembung lagi dan kembali terus bersendawa.
Ciri-ciri penyakit maag lainnya yang tergolong sangat umum antara lain adalah berkeringat tanpa sebab yang jelas (misalnya di ruangan dingin atau ber-AC), pingsan, gangguan pencernaan dan cegukan, denyut jantung menjadi lebih cepat.
Ciri-ciri penyakit maag diatas seringkali dianggap ringan dan terlalu umum, membuat banyak orang merasa tidak memerlukan perhatian medis dan mendapat pengobatan khusus. Apalagi, ada banyak penyakit lain yang juga menimbulkan gejala yang mirip atau serupa dengan maag. Alasan ini membuat sebagian orang ragu dan menunda pengobatan. Diharapkan untuk terlebih dahulu mengenali gejala-gejala yang timbul dan segera mendapat bantuan apabila mengalami salah satu atau beberapa dari ciri-ciri penyakit maag.
0 Response to "Gejala dan Ciri-Ciri Penyakit Maag"
Posting Komentar