1. Kursi
Memang sekilas tak ada hubungan antara sakit kepala dan kursi. Akan tetapi jika kursi yang Anda gunakan saat bekerja tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ada, maka sangat memungkinkan kursi tersebut bisa menimbulkan sakit kepala. Kursi yang dapat memicu sakit kepala adalah kursi yang tidak memiliki sandaran yang baik dan akhirnya memaksa tulang leher untuk bekerja lebih berat. Selain itu kursi yang kurang tepat juga bisa memicu gejala lain seperti, sakit leher, sakit punggung bahkan kesemutan. Pemilihan kursi yang baik adalah cara mencegah sakit kepala datang.
2. Layar Komputer/Laptop
Memandang layar komputer selama berjam-jam bisa menimbulkan sakit kepala. Pemicu sakit kepala tersebut biasanya karena mata terlalu lelah dan kurang lancarnya peredaran darah. Cara mengatasinya, mata harus diistirahatkan dengan cara memejamkan mata atau melihat obyek yang jauh selama beberapa menit. Dengan cara tersebut otot mata akan kembali rileks dan Anda terbebas dari sakit kepala.
3. Ponsel
Terlalu lama menggunakan ponsel juga bisa memicu sakit kepala. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of the American Medical Association, paparan sinyal ponsel yang terlalu lama pada otak bisa menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa, gangguan tidur hingga sakit kepala.
4. Headset
Mendengarkan musik dengan headset, earphone atau alat sejenisnya memang mengasikkan. Bisa sambil santai, membaca atau mengerjakan pekerjaan lainnya. Tetapi tanpa disadari ada efek negatif yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Apalagi jika Anda memainkannya dengan frekuensi suara yang tinggi, yang bisa menimbulkan trauma suara berlanjut. Selain menyebabkan sakit kepala, frekuensi suara yang terlalu tinggi juga bisa merusak sel-sel syaraf pendengaran.
5. Topi
Alih-alih untuk menghindari sinar matahari atau sekedar mengikuti fashion, mengenakan topi juga bisa memicu sakit kepala. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh British Osteopathic Association (BOA) mengungkapkan bahwa memakai topi yang terlalu ketat dapat mengganggu aliran darah menuju kepala, sehingga dapat memicu sakit kepala.
6. Tas
Saat membawa tas, bahu merupakan anggota tubuh yang menopang berat dari tas tersebut. Jika tas terlalu berat maka beban bahu juga semakin berat. Hal ini dapat memicu nyeri bahu, leher bahkan sakit kepala. Sebaiknya jangan membebani bahu dengan tas yang terlalu berat. apalagi jika Anda menggunakan satu bahu saja untuk menggantung tas. Kebiasaan tersebut dapat memperburuk postur tubuh.
Memang sekilas tak ada hubungan antara sakit kepala dan kursi. Akan tetapi jika kursi yang Anda gunakan saat bekerja tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ada, maka sangat memungkinkan kursi tersebut bisa menimbulkan sakit kepala. Kursi yang dapat memicu sakit kepala adalah kursi yang tidak memiliki sandaran yang baik dan akhirnya memaksa tulang leher untuk bekerja lebih berat. Selain itu kursi yang kurang tepat juga bisa memicu gejala lain seperti, sakit leher, sakit punggung bahkan kesemutan. Pemilihan kursi yang baik adalah cara mencegah sakit kepala datang.
2. Layar Komputer/Laptop
Memandang layar komputer selama berjam-jam bisa menimbulkan sakit kepala. Pemicu sakit kepala tersebut biasanya karena mata terlalu lelah dan kurang lancarnya peredaran darah. Cara mengatasinya, mata harus diistirahatkan dengan cara memejamkan mata atau melihat obyek yang jauh selama beberapa menit. Dengan cara tersebut otot mata akan kembali rileks dan Anda terbebas dari sakit kepala.
3. Ponsel
Terlalu lama menggunakan ponsel juga bisa memicu sakit kepala. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh The Journal of the American Medical Association, paparan sinyal ponsel yang terlalu lama pada otak bisa menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa, gangguan tidur hingga sakit kepala.
4. Headset
Mendengarkan musik dengan headset, earphone atau alat sejenisnya memang mengasikkan. Bisa sambil santai, membaca atau mengerjakan pekerjaan lainnya. Tetapi tanpa disadari ada efek negatif yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut. Apalagi jika Anda memainkannya dengan frekuensi suara yang tinggi, yang bisa menimbulkan trauma suara berlanjut. Selain menyebabkan sakit kepala, frekuensi suara yang terlalu tinggi juga bisa merusak sel-sel syaraf pendengaran.
5. Topi
Alih-alih untuk menghindari sinar matahari atau sekedar mengikuti fashion, mengenakan topi juga bisa memicu sakit kepala. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh British Osteopathic Association (BOA) mengungkapkan bahwa memakai topi yang terlalu ketat dapat mengganggu aliran darah menuju kepala, sehingga dapat memicu sakit kepala.
6. Tas
Saat membawa tas, bahu merupakan anggota tubuh yang menopang berat dari tas tersebut. Jika tas terlalu berat maka beban bahu juga semakin berat. Hal ini dapat memicu nyeri bahu, leher bahkan sakit kepala. Sebaiknya jangan membebani bahu dengan tas yang terlalu berat. apalagi jika Anda menggunakan satu bahu saja untuk menggantung tas. Kebiasaan tersebut dapat memperburuk postur tubuh.
0 Response to "Benda Pemicu Sakit Kepala"
Posting Komentar